Search This Blog

Pages

July 31, 2010

KEUNTUNGAN JUJUR DAN BAHAYANYA DUSTA



1675. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya benar (jujur) itu menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu menuntun ke surga, dan seorang itu berlaku benar sehingga tercatat di sisi Allah seorang siddiq (yang sangat jujur benar).  Dan dusta menuntun kepada berbuat curang, dan kecurangan itu menuntun ke dalam neraka. Dan seorang itu berdusta sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta. (Bukhari, Muslim).

KEUNTUNGAN ORANG YANG DAPAT MENAHAN NAFSU KETIKA MARAH



1676. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bukan seorang kuat karena bergulat, tetapi orang yang kuat ialah yang sanggup menahan hawa nafsunya ketika marah. (Bukhari, Muslim).

LARANGAN MEMUKUL MUKA



1678. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Jika memukul seseorang maka hindarilah mukanya (maka jangan memukul mukanya). (Bukhari, Muslim).

YANG MEMEGANG SENJATA TAJAM DI TEMPAT UMUM / MASJID HARUS MEMEGANG UJUNG TAJAMNYA



1679. Jabir bin Abdillah r.a. berkata: Seorang berjalan di masjid membawa anak panah, maka Nabi saw. bersabda padanya: Peganglah ujungnya yang tajam. (Bukhari, Muslim).

YANG MEMEGANG SENJATA TAJAM DI TEMPAT UMUM / MASJID HARUS MEMEGANG UJUNG TAJAMNYA



1680. Abu Musa r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Jika seorang berjalan di masjid atau di pasar sedang ia membawa anak panah maka hendaknya memegang ujungnya yang tajam di dalam tapak tangannya, jangan sampai mengenai seorang dari kaum muslimin. (Bukhari, Muslim).

MENUNJUK ORANG DENGAN UJUNG SENJATA



1681. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Jangan ada seorang yang menunjuk saudaranya dengan senjata, sebab ia tidak mengetahui kemungkinan setan mencabut dari tangannya sehingga menjerumuskannya ke dalam neraka. (Bukhari, Muslim).

FADHILAH MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI TENGAH JALAN



1682. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang berjalan di suatu jalan tiba-tiba melihat dahan berduri di tengah jalan maka segera ia singkirkan, maka Allah memuji perbuatannya dan mengampunkan baginya (dosanya). (Bukhari, Muslim).

HARAM MENYIKSA KUCING DAN BINATANG LAIN YANG TIDAK MENGGANGGU



1683. Abdullah bin Umar r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Seorang wanita telah disiksa disebabkan kucing yang dikurung sehingga mati, sehingga ia masuk ke dalam neraka. Sebab tidak diberi makan, minum ketika dikurung, juga tidak dilepas untuk mencari makanan dari binatang-binatang bumi yang menjadi makanannya. (bukhari, Muslim).

July 30, 2010

HARUS BERLAKU BAIK PADA TETANGGA



1684. ‘Aisyah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Jibril selalu berpesan padaku supaya baik pada tetangga, sehingga aku menyangka kemungkinan akan diberi hak waris. (Bukhari, Muslim).

July 29, 2010

HARUS BERLAKU BAIK PADA TETANGGA



1685. Ibn Umar r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Selalu Jibril berwasiat kepadaku supaya berlaku baik pada tetangga sehingga aku kira kemungkinan akan diberi hak waris. (Bukhari, Muslim).

SUNAH MEMBERI BANTUAN DALAM HAL YANG TIDAK HARAM



1686. Abu Musa r.a. berkata Rasulullah saw. jika didatangi oleh peminta atau diminta suatu hajat, maka bersabda pada sahabat: Bantulah (sampaikanlah urusannya) niscaya kalian mendapat pahala, dan Allah akan memutuskan di atas lidah Nabi-Nya sekehendak-Nya. (Bukhari, Muslim)

BERGAUL DENGAN ORANG SALIHIN DAN MENJAUHI KAWAN YANG JAHAT



1687. Abu Musa r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Perumpamaan kawan yang baik dan yang jelek, bagaikan pembawa misik (minyak wangi) dengan peniup api tukang besi, maka yang membawa misik, adakalanya memberimu atau engkau membeli padanya, atau mendapat bau harum daripadanya. Adapun peniup api tukang besi, jika tidak membakar bajumu atau engkau mendapat bau yang busuk daripadanya. (Bukhari, Muslim).

BERLAKU BAIK PADA PUTRI-PUTRI



1688. ‘Aisyah r.a. berkata: Seorang wanita datang kepadaku membawa dua putrinya minta-minta, karena aku tidak mempunyai apa-apa selain biji kurma maka aku berikan padanya, lalu dibagi diantara kedua putrinya sedang ia sendiri tidak makan, kemudian ia keluar.  Maka masuklah Nabi saw. dan aku beritahu keadaan wanita peminta itu dengan kedua putrinya, lalu Nabi saw. bersabda: Siapa yang diuji oleh Allah dengan putri-putri maka InsyaAllah kelak akan menjadi dinding baginya dari api neraka. (Bukhari, Muslim).

FADHILAT ORANG YANG KEMATIAN ANAK KECIL



1689. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiada seorang muslim yang kematian tiga anak, lalu masuk neraka kecuali menepati sumpah semata-mata. (Bukhari, Muslim).

FADHILAT ORANG YANG KEMATIAN ANAK KECIL



1690. Abu Said Al-Khudri r.a. berkata: Seorang wanita datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ya Rasulullah, kaum pria telah memborong semua hadits mu, maka berilah waktu untuk kami sehari, kami akan datang untuk belajar apa yang diajarkan Allah kepadamu. Nabi saw. menyuruh mereka berkumpul pada hari tertentu di tempat ini. Maka berkumpullah wanita-wanita dan didatangi oleh Nabi saw. dan mengajarkan kepada mereka ilmu agama, kemudian Nabi saw. bersabda: Tiada seorang dari kamu yang kematian tiga anak, melainkan akan menjadi dinding baginya dari api neraka. Lalu ada wanita bertanya: YaRasulullah, jika dua? Pertanyaan diulang dua kali.  Jawab Nabi saw. Dan dua, dan dua, dan dua. (Bukhari, Muslim).

FADHILAH ORANG YANG KEMATIAN ANAK KECIL



1691. Abdurrahman Al-Ashbahani dari Dzakwan dari Abu Said Al-Khudri seperti hadits sebelumnya. Tetapi Abdurrahman Al-Ashbahani berkata: Aku mendengar Hazim meriwayatkan dan Abu Hurairah menyebut : Tiga anak yang belum balig.

JIKA ALLAH KASIH PADA SEORANG HAMBA, DICINTAKAN KEPADA HAMBA-HAMBANYA



1692. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Ta’ala jika cinta pada seorang hamba-Nya, memanggil jibril dan berfirman: Sesungguhnya Allah kasih kepada Fulan, maka engkau harus kasih padanya, lalu Jibril cinta pada hamba itu, kemudian Jibril berseru di langit: Sesungguhnya Allah cinta pada Fulan, maka cintailah kalian semua padanya, maka dicintai oleh semua penduduk langit, kemudian ia disambut baik oleh ahli bumi. (Bukhari, Muslim).

SEORANG AKAN BERKUMPUL DENGAN YANG DICINTAINYA



1693. Anas r.a. berkata: Seorang bertanya kepada Nabi saw.: Bilakah hari kiamat ya Rasulullah?     Jawab Nabi: Apakah yang engkau persiapkan untuk menghadapi kiamat itu?    Jawabnya: Aku tidak mempersiapkan shalat, puasa atau shadaqah yang banyak, tetapi aku merasa cinta pada Allah dan Rasulullah saw.    Jawab Nabi saw. Engkau bersama yang engkau cintai. (Bukhari, Muslim).

SEORANG AKAN BERKUMPUL DENGAN YANG DICINTAINYA



1694. Abu Musa r.a. berkata: Nabi saw. ditanya: Bagaimana jika seseorang cinta pada suatu kaum tetapi tidak dapat tinggal bersama mereka?  Jawab Nabi saw.: Seseorang akan berkumpul bersama yang dicintai.(Bukhari, Muslim).

July 28, 2010

SIFAT-SIFAT MUNAFIK



37. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Empat sifat siapa yang melakukannya menjadi munafik sepenuhnya, dan siapa yang melakukan sebagian, berarti ada padanya sebagian dari nifaq hingga meninggalnya, yaitu:  Jika diamanati (dipercaya) khianat, jika berkata-kata dusta, jika berjanji menyalahi, jika bertengkar curang. (Bukhari, Muslim).

SIFAT-SIFAT MUNAFIK

38. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Tanda seorang munafik itu tiga: Jika berkata-kata dusta, jika berjanji menyalahi janji, jika diamanati khianat.  (Bukhari, Muslim).
Dalam riwayat Muslim ada tambahan: Walaupun ia shalat, puasa dan mengaku muslim.

ORANG YANG MENGATAI SESEORANG: HAI KAFIR



39. Abdullah bin Umar r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiap orang yang berkata pada saudaranya hai kafir, maka pasti akan menimpa pada salah satunya. (Bukhari, Muslim).
Yakni bila yang dituduh kafir tidak kafir, maka kembali kepada yang menuduh menjadi kafir. Jadi salah satu pasti akan terkena.

IMAN ORANG YANG TIDAK MENGAKUI AYAHNYA, PADAHAL IA MENGETAHUI BENAR ITU AYAHNYA



41. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Jangan kalian mengabaikan ayah kandungmu,  siapa yang tidak sudi bernasab pada ayah kandungnya, maka itu suatu kekufuran. (Bukhari, Muslim).

IMAN ORANG YANG TIDAK MENGAKUI AYAHNYA, PADAHAL IA MENGETAHUI BENAR ITU AYAHNYA



42. Saad bin Abi Waqaash r.a. berkata: Aku telah mendengar Nabi saw. bersabda: Siapa yang mengakui nasab yang bukan ayah kandungnya, sedang ia mengetahui, maka haram baginya masuk surga.    Hadits ini ketika diceritakan kepada Abu Bakar r.a., Abu Bakar r.a. berkata: Aku juga telah mendengar hadis itu dengan kedua telingaku, dan diingat oleh hatiku dari Rasulullah saw.  (Bukhari, Muslim).

MEMAKI ORANG MUSLIM ITU FUSUQ DAN MEMERANGINYA BERARTI KUFUR



43. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Memaki orang muslim itu fusuq, dan memeranginya berarti kufur. (Bukhari, Muslim).  Fusuq berarti menyeleweng dari kebenaran agama, menyimpang dari garis.  Kufur berarti ingkar.

JANGANLAH KALIAN KEMBALI KAFIR SEPENINGGALANKU, YANG SATU MEMENGGAL LEHER YANG LAIN



44. Jarir r.a. berkata: Ketika hajjatul wada’ Nabi saw. menyuruhnya supaya memanggil orang-orang untuk mendengarkan khotbah Nabi saw. Lalu Nabi saw. bersabda: Janganlah kalian kembali sepeninggalanku menjadi kafir karena setengah kamu memenggal leher setengahnya. (Bukhari, Muslim).

JANGANLAH KALIAN KEMBALI KAFIR SEPENINGGALANKU, YANG SATU MEMENGGAL LEHER YANG LAIN



45. Ibn Umar r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Awaslah/celakalah kalian, jangan sampai kembali menjadi kafir sepeninggalanku, yaitu yang satu memenggal leher yang lain. (Bukhari, Muslim).  Yakni karena berebut dunia, kekayaan dan kedudukan.

CINTA PADA SAHABAT ANSHAR TANDA BERIMAN



47. Anas r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Tanda adanya iman itu cinta pada sahabat Anshar, dan tanda nifaq (munafik) itu benci pada sahabat Anshar.  (bukhari, Muslim).

CINTA PADA SAHABAT ANSHAR TANDA BERIMAN



48. Al-Baraa’ r.a. berkata: Nabi saw. bersabda tentang sahabat Anshar :  tidak cinta pada mereka kecuali orang mukmin, dan tidak membenci mereka kecuali orang munafik, maka siapa yang cinta kepada mereka (Al-Anshar) Allah cinta kepadanya, dan siapa yang membenci mereka, Allah benci kepadanya.  (Bukhari, Muslim).

July 27, 2010

IMAN ITU SEUTAMA-UTAMA AMAL


51. Abu Dzar r.a. berkata: Aku tanya kepada Nabi saw.: Apakah amal yang utama?  Jawabnya: Iman pada Allah dan jihad fi sabilillah.  Lalu aku tanya: Memerdekakan budak mana yang lebih utama?  Jawab Nabi saw.: Yang lebih mahal harganya dan yang sangat disayang oleh pemiliknya.  Abu Dzar bertanya: Jika aku tidak dapat berbuat itu?  Sabda Nabi saw.: Membantu orang yang berbuat, atau membuatkan orang yang tunanetra (tidak dapat berbuat).  Bertanya: Jika tidak dapat?  Jawab Nabi saw.: Menjauhkan orang-orang dari kejahatan, maka itu sebagai shadaqah untuk dirimu.  (Bukhari, Muslim).

IMAN ITU SEUTAMA-UTAMA AMAL



52. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Aku tanya kepada Nabi saw.: Apakah amal yang lebih disukai Allah?  Jawab Nabi saw.: Shalat tepat pada waktunya.  Kemudian apakah?  Jawab Nabi saw.: Patuh taat kepada kedua orangtua.  Kemudian apakah?  Jawab Nabi saw.: Jihad fi sabilillah (berjuang untuk menegakkan agama Allah).  Ibn Mas’ud berkata: Demikian Rasulullah saw. menerangkan kepadaku, dan andaikan aku minta tambah tentu ditambah.  (Bukhari, Muslim).

SEBESAR-BESAR DOSA IALAH SYIRIK (MEMPERSEKUTUKAN ALLAH)



53. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Aku tanya kepada Nabi saw.: Apakah dosa yang terbesar di sisi Allah?   JawabNabi saw.: Jika engkau mengadakan sekutu bagi Allah padahal Dia lah yang menjadikan engkau.  Aku bertanya: Kemudian apakah?  Jawab Nabi saw.: Jika engkau membunuh anakmu khawatir makan bersamamu.  Aku bertanya: Kemudian apakah?  Jawab Nabi saw.: Berzina dengan istri tetanggamu.  (Bukhari, Muslim).

DOSA-DOSA BESAR



54. Abu Bakrah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Sukakah aku beritahukan kepadamu sebesar dosa-dosa yang besar?  Pertanyaan ini diulang tiga kali.  Jawab sahabat: Baiklah ya Rasulullah.  Maka sabda Nabi saw.: Syirik mempersekutukan Allah, dan Durhaka terhadap kedua ayah bunda.  Nabi saw. tadinya menyandar tiba-tiba duduk dan bersabda: Ingatlah, dan Kata-kata dusta, tipuan.  Lalu mengulang yang ketiga ini beberapa kali sehingga kami (sahabat) berkata: Semoga berhenti (diam).  (Bukhari, Muslim).
Yakni Nabi saw. benar-benar minta perhatian terhadap sesuatu yang biasa diremehkan oleh masyarakat, dan mungkin dianggap sepele / remeh.

DOSA-DOSA BESAR


55. Anas r.a. berkata: Ketika Nabi saw. ditanya tentang dosa-dosa besar, maka jawabnya:  Syirik mempersekutukan Allah, dan durhaka terhadap kedua ayah bunda, membunuh jiwa (manusia), dan saksi palsu.  (Bukhari, Muslim).

DOSA-DOSA BESAR



56. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Tinggalkan tujuh dosa yang dapat membinasakan. Sahabat bertanya: Apakah itu ya Rasulullah?  Jawab Nabi saw.:  Syirik mempersekutukan Allah, Berbuat sihir (tenung), Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan haq, Makan harta riba, Makan harta anak yatim, Melarikan diri dari perang jihad pada saat berperang, dan Menuduh wanita mukminat yang sopan (berkeluarga) dengan zina.  (Bukhari, Muslim).

DOSA-DOSA BESAR


57. Abdullah bin Amr r.a. berkata: Rasulullah saw. berkata: Sesungguhnya yang terbesar dari dosa-dosa yang besar ialah orang yang memaki (mengutuk) kedua ayah bundanya.  Ketika ditanya: Bagaimana seseorang mengutuk ayah bundanya?  Jawab Nabi saw.: Memaki ayah orang lain lalu dibalas ayahnya dimaki, dan memaki ibunya orang lalu dibalas ibunya dimaki.  (Bukhari, Muslim).

HARAM MEMBUNUH ORANG KAFIR YANG SUDAH MENGUCAP LAA ILAHA ILLALLAH


61. Al-Miqdad bin Al-Aswad r.a. bertanya kepada Nabi saw.: Bagaimana pendapatmu jika aku berhadapan dengan orang kafir berperang lalu ia memukul tanganku dengan pedang hingga patah, lalu ia lari berlindung di belakang pohon dan berkata  “Aku Islam kepada Allah”,  apakah boleh aku bunuh ya Rasulullah?  Jawab Nabi saw.: Jangan engkau bunuh.   Al-Miqdad berkata: Ya Rasulullah ia telah mematahkan tanganku, kemudian menyatakan Islam.  Nabi saw. bersabda:  Jangan engkau bunuh, maka jika engkau membunuhnya, maka ia akan menduduki kedudukanmu sebelum membunuhnya, dan engkau akan menduduki kedudukannya sebelum ia menyatakan kalimat yang diucapkannya itu.  (Bukhari, Muslim).

HARAM MEMBUNUH ORANG KAFIR YANG SUDAH MENGUCAP LAA ILAHA ILLALLAH



62. Usamah bin Zaid r.a. berkata: Rasulullah saw. mengutus kami ke daerah Al-Huraqah, maka kami segera menyerbu suku daerah itu di pagi hari sehingga mengalahkan mereka, kemudian aku dengan seorang sahabat Anshar mengejar seorang dari mereka, dan ketika telah kami kepung tiba-tiba ia berkata: Laa ilaha illallah, maka kawanku Al-Anshari itu menahan pedangnya, dan aku langsung menikamnya dengan tombakku hingga mati.  Dan ketika kami kembali ke Madinah berita itu telah sampai kepada Nabi saw. sehingga Nabi saw. langsung bertanya kepadaku:  Ya Usamah apakah engkau membunuhnya sesudah ia berkataLaa ilaha illallah ?  Jawabku: Dia hanya akan menyelamatkan diri.  Maka Nabi saw. mengulang-ulang tegurannya itu sehingga aku sangat menyesal dan ingin andaikan aku belum Islam sebelum hari itu. (Bukhari, Muslim).
Yakni ia merasa dosanya sesudah ia masuk Islam lalu berdosa sedemikian, dan andaikan belum Islam, maka dapat ditebus dengan masuk Islam.

SIAPA MENYERANG ORANG ISLAM DENGAN SENJATANYA MAKA BUKAN MUSLIM



63. Abdullah bin Umar r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang menyerang kita dengan senjata maka ia bukan dari umatku.  (Bukhari, Muslim).

July 26, 2010

SIAPA MENYERANG ORANG ISLAM DENGAN SENJATANYA MAKA BUKAN MUSLIM



64. Abu Musa r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang menyerang kita dengan senjata maka bukan dari umatku.  (Bukhari, Muslim).

HARAM MEMUKUL PIPI, MEROBEK BAJU & MERATAP KETIKA KEMATIAN



65. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Bukan dari umatku orang yang memukul-mukul pipinya, merobek bajunya dan berseru meratap dengan ratapan jahiliah (ketika kematian).  (Bukhari, Muslim).

HARAM MEMUKUL PIPI, MEROBEK BAJU & MERATAP KETIKA KEMATIAN


66. Abu Musa r.a. menderita salit keras hingga pengsan, sedang kepalanya di pangkuan isterinya, tiba-tiba menjeritlah seorang wanita dari keluarganya, tetapi Abu Musa tidak dapat menjawab apa-apa.  Kemudian setelah ia sadar kembali ia berkata: Aku bebas/lepas dari orang yang Nabi saw. lepas bebas dari mereka,  Nabi saw. lepas bebas dari orang-orang yang menjerit ketika kematian, dan yang mencukur rambutnya dan yang merobek-robek bajunya.  (Bukhari, Muslim).
Nabi lepas bebas berarti tidak akan memberikan syafaatnya.

SANGAT HARAM FITNAH NAMIMAH (MENGADU DOMBA)



67. Hudzaifah r.a. berkata:  Aku telah mendengar Nabi saw. bersabda: Tidak akan masuk surga seorang yang memfitnah (mengadu domba).  (Bukhari, Muslim).

July 25, 2010

Tiga macam Orang yang tidak akan dilihat oleh Allah dengan Pandangan Rahmat-Nya


68. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiga macam orang yang tidak akan dilihat oleh Allah dengan pandangan rahmat-Nya pada hari kiamat, dan tidak akan dimaafkan, dan bagi mereka tetap siksa yang pedih. 1. Seorang yang memiliki kelebihan air di tengah perjalanan lalu menolak orang rantau yang membutuhkannya.  2. Seorang yang berbaiat pada imam (pimpinan), semata-mata untuk dunia, jika ia diberi tetap rela, bila tidak diberi maka marah.  3. Seorang menjual barangnya sesudah Asar, lalu ia bersumpah: “Demi Allah aku telah membayar sekian pada penjualnya”, lalu dipercaya oleh pembelinya, padahal ia berdusta.    Kemudian Nabi saw. membacakan ayat:  “Sesungguhnya mereka yang menukar janji Allah dan sumpah mereka dengan harga (harta dunia) yang sedikit, mereka tidak mendapat bagian di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dan tidak akan melihat mereka pada hari kiamat, bahkan tidak akan memaafkan mereka, dan bagi mereka tetap mendapat siksa yang sangat pedih”. (Q.S. Ali Imran:77). (Bukhari, Muslim).

SANGAT HARAM FITNAH NAMIMAH (MENGADU DOMBA)



67. Hudzaifah r.a. berkata:  Aku telah mendengar Nabi saw. bersabda: Tidak akan masuk surga seorang yang memfitnah (mengadu domba).  (Bukhari, Muslim).

HARAM BUNUH DIRI DAN TIDAK AKAN MASUK SURGA KECUALI JIWA YANG BERIMAN


69. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Siapa yang terjun dari gunung untuk bunuh diri, maka ia kelak di neraka Jahanam akan tetap terjun untuk selama-lamanya. Dan siapa yang makan racun untuk bunuh diri, maka racun akan tetap di tangannya dijilatinya dalam neraka Jahanam untu selama-lamanya. Dan siapa yang membunuh diri dengan senjata besi maka besi itu akan tetap di tangannya untuk menikamkan ke perutnya dalam neraka Jahanam untuk selamnya.  (Bukhari, Muslim).

HARAM BUNUH DIRI DAN TIDAK AKAN MASUK SURGA KECUALI JIWA YANG BERIMAN

70. Tsabit bin Adh-Dhahhaak r.a. sahabat yang ikut baiat pada Nabi saw. di bawah pohon Baiatur Ridhwan, berkata:  Rasulullah saw. bersabda:  Siapa yang bersumpah dengan nama Islam maka ia sebagaimana yang disumpahkan itu. Dan tidak dianggap nazar seorang terhadap sesuatu yang tidak dimilikinya. Dan siapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu alat di dunia, akan disiksa di hari kiamat dengan alat itu. Dan siapa yang mengutuk (melaknat) seorang mukmin maka sama dengan membunuhnya. Dan siapa yang menuduh berzina terhadap seorang mukmin maka sama dengan membunuhnya.  (Bukhari, Muslim).

HARAM BUNUH DIRI DAN TIDAK AKAN MASUK SURGA KECUALI JIWA YANG BERIMAN



71. Abu Huraiarah r.a. berkata:  Kami hadir bersama Nabi saw. di perang Khaibar tiba-tiba Nabi saw. bersabda terhadap seorang yang mengaku Muslim:  Orang itu ahli neraka.   Kemudian ketika terjadi perang Khaibar, orang itu ikut berperang dengan semangat yang keras sehingga luka parah, maka orang-orang berkata kepada Nabi:  Ya Rasulullah, orang yang Tuan katakan ia ahli neraka, ia telah ikut perang yang hebat sekali sehingga ia mati.  Maka sabda Nabi saw.:  Ia menuju ke neraka.  Orang-orang mendengar keterangan Nabi saw. itu hampir ragu menanggapinya, tiba-tiba ada berita bahwa orang itu belum mati tetapi luka parah (berat), dan pada waktu malam ia tidak sabar menderita lukanya hingga membunuh dirinya.  Dan ketika berita ini disampaikan kepada Nabi saw., maka Nabi saw. bersabda: Allahu akbarasyhadu anni abdullahi warasuluhu (Allah  Maha Besar, aku bersakdi bahwa aku hamba Allah dan utusan-Nya).  Kemudian Nabi saw. menyuruh Bilal supaya berseru pada semua orang:  Sesungguhnya tidak dapat masuk surga  kecuali jiwa yang benar-benar patuh Islam, dan sungguh Allah akan membantu agama ini dengan perjuangan seorang fajir (yang tidak jujur imannya).  (Bukhari, Muslim).

HARAM BUNUH DIRI DAN TIDAK AKAN MASUK SURGA KECUALI JIWA YANG BERIMAN

72. Sahl bin Saad As-Saidi r.a. berkata:  Rasulullah saw. berhadapan dengan kaum musyrikin dalam perang, kemudian ketika Nabi saw. telah berkumpul dengan pasukannya, demikian pula kaum musyrikin kini telah kembali kepada pasukannya, sedang ada seorang dari sahabat Nabi saw. yang sangat hebat perjuangannya pada hari itu sehingga serbuannya benar-benar mengagumkan sahabat-sahabat lainnya, mengejar musuh ke sana kemari, memenggal dengan pedangnya, sehingga sahabat berkata:  Hari ini tiada seorang yang sehebat Fulan,     tiba-tiba Rasulullah saw. bersabda: Ingatlah dia seorang ahli neraka.      Maka seorang sahabat berkata: Aku akan menyelidiki keadaannya.   Lalu sahabat ini selalu mengikutinya jika lari maupun berhenti.  Tiba-tiba orang itu terkena luka yang sangat parah, lalu ia tidak tahan menderita dan meletakkan pedangnya di tanah sedang tajamnya di letakkan di dada antara kedua teteknya, lalu ditekannya sehingga mati bunuh diri.        Maka segera sahabat itu lari kepada Rasulullah saw. dan berkata:  Aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah.   Ditanya oleh Nabi saw.:  Mengapakah?    Jawabnya:  Orang yang tuan sebut ahli neraka itu, karena orang-orang ragu dan bingung menerimanya, maka aku selidiki keadaannya, kemudian setelah ia luka parah, ia ingin segera mati dan meletakkan pedangnya di tanah dan tajamnya di antara kedua teteknya, kemudian ditekan sehingga mati bunuh diri.    Maka sabda Nabi saw.:  Sesungguhnya ada kalanya seorang berbuat amal ahli surga pada lahirnya yang terlihat pada orang, padahal ia ahli neraka, dan adakalanya seorang mengerjakan amal ahli neraka dalam pandangan orang, padahal ia ahli surga.  (Bukhari, Muslim).
Sebab yang menentukan surga dan neraka ialah husnul khatimah atau su’ul khatimah, jika sampai mati dalam amal yang diridhai Allah maka ahli surga, tetapi jika mati dalam murka Allah pasti neraka. Na’udzubillahi min dzalik.

HARAM BUNUH DIRI DAN TIDAK AKAN MASUK SURGA KECUALI JIWA YANG BERIMAN


73. Jundub bin Abdillah r.a. berkata:  Rasulullah saw. bersabda: Ada di masa dahulu sebelum kamu, seorang menderita luka, tiba-tiba ia jengkel lalu mengambil pisau dan memotong lukanya, maka tidak berhenti darahnya hingga mati.  Allah Ta’ala berfirman:  Hamba Ku akan mendahului Aku terhadap dirinya (jiwanya), maka Aku haramkan padanya surga. (Bukhari, Muslim).
Yakni haram ia masuk surga karena ia telah membunuh dirinya dan tidak sabar menerima ujian Allah.

HARAM GHULUL (MENGAMBIL BARANG GHANIMAH SEBELUM DIBAGI)

74. Abu Hurairah r.a. berkata:  Ketika kami selesai membuka Khaibar dalam ghanimah tidak terdapat emas perak, hanya ternak unta, lembu dan barang perkakas dan kebun. Kemudian kita kembali bersama Nabi saw. ke WadilQura, dan bersama Nabi saw. seorang hamba bernama Mid’am hadiah dari seorang suku Bani  Adh Dhibab, dan ketika hamba itu menurunkan kendaraan Nabi saw. tiba-tiba ada panah jatuh dan kena pada hamba itu hingga ia mati, maka orang-orang berkata: Untunglah ia mati syahid.  Mendadak Rasulullah saw. bersabda:  Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, selimut yang ia ambil dari ghanimah Khaibar yang belum dibagi itu, kini menyalakan api atas badannya.
Setelah itu maka datanglah seorang yang mendengar sabda Nabi saw. itu membawa dua tali sepatu (sandal), sambil berkata:  Ini aku ambil dari ghanimah sebelum dibagi, maka sabda Nabi saw.:  Satu atau dua tali sepatu dari api neraka.  (Bukhari, Muslim).

APAKAH ADA TUNTUTAN TERHADAP AMAL DI MASA JAHILIAH ?



75. Ibn Mas’ud r.a. berkata: Seorang bertanya:  Ya Rasulullah apakah kami akan dituntut karena amal perbuatan kami di masa jahiliah?  Jawab Nabi saw.: Siapa yang berbuat baik di dalam Islam maka tidak akan dituntut terhadap amal yang dilakukan di masa jahiliah, dan siapa yang berbuat jahat dosa dalam Islam maka akan dituntut yang pertama hingga yang akhir.  (Bukhari, Muslim).

BISIKAN RAGU DALAM IMAN DAN CARA MENGELAKNYA



82. Abu Hurairah r.a. berkata:  Rasulullah saw. bersabda:  Syaitan datang pada tiap orang dan bertanya (berbisik):  Siapakah yang menjadikan ini?  Siapakah yang menjadikan itu?  Sehingga bertanya: Siapakah yang menjadikan Tuhanmu?   Apabila sampai di sini, maka hendaklah membaca: A’udzubillahi minasysyaihtanirrajim, dan menghentikan suara bisikan itu. (Yakni tidak melayaninya).  (Bukhari, Muslim).

BISIKAN RAGU DALAM IMAN DAN CARA MENGELAKNYA



83. Anas bin Malik r.a. berkata:  Rasulullah saw. bersabda:  Selalu orang bertanya-tanya sehingga mereka berkata:  Allah yang menjadikan segala sesuatu, maka siapakah yang menjadikan Allah?  (Bukhari, Muslim).

ANCAMAN TERHADAP ORANG YANG MENGAMBIL HAK ORANG MUSLIM DENGAN SUMPAH PALSU

84. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata:  Rasulullah saw. bersabda:  Siapa yang berani sumpah untuk mengambil hak (harta) seorang muslim, ia akan menghadap kepada Allah, sedang Allah murka kepadanya.  Allah menurunkan keterangan itu di ayat 77 Ali Imran :
“Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih
Kemudian masuklah Al-Asy’ats bin Qais dan bertanya:  Apakah yang diceritakan oleh Abu Abdurrahman kepada kalian?  Jawab kami: Ini dan itu.  Lalu ia berkata:  Ayat itu turun mengenai diriku, yaitu aku memiliki sebuah sumur di tanah sepupuku, mendadak ia akui haknya, maka Nabi saw. bersabda kepadaku:  Harus engkau membawa bukti, jika tidak, maka akan diminta sumpahnya, lalu aku berkata:  Jika demikian pasti ia akan bersumpah ya Rasulullah.  Maka Nabi saw. bersabda:  Siapa yang berani bersumpah untuk mengambil hak seorang muslim, padahal ia lancung, maka ia akan menghadap Allah sedang Allah murka kepadanya.  (Bukhari, Muslim).

July 24, 2010

SIAPA YANG MATI KARENA MEMBELA HAK NYA MAKA IA MATI SYAHID, DAN YANG TERBUNUH KARENA AKAN MERAMPOK/MERAMPAS, GUGUR DARAHNYA DAN DALAM NERAKA



85. Abdullah bin Amr r.a. berkata:  Aku telah mendengar Nabi saw. bersabda:  Siapa yang terbunuh mati karena membela (mempertahankan) haknya (harta, miliknya) maka ia mati syahid.  (Bukhari, Muslim).

July 23, 2010

PEMERINTAH YANG KORUPSI PADA RAKYATNYA AKAN MASUK NERAKA



86. Ma’qil bin Yasar r.a. ketika sakit dijenguk oleh Gubernur Ubaidillah bin Ziyad, maka Ma’qil berkata:  Aku akan menyampaikan kepadamu suatu hadits yang telah aku dengar dari Rasulullah saw., beliau bersabda:  Siapa yang diamanati oleh Allah untuk memimpin rakyat, lalu ia tidak memimpinnya dengan tuntunan yang baik, maka ia tidak akan dapat merasakan bau surga.  (Bukhari, Muslim).     Yakni bila tidak merasakan bau surga maka pasti masuk neraka.

MENGAMBIL HATI ORANG YANG LEMAH IMAN



91. Saad bin Abi Waqash r.a. berkata:  Rasulullah saw. memberi kepada beberapa orang, saat itu Saad sedang duduk melihat, maka Saad berkata: Ya Rasulullah, mengapakah Tuan tinggalkan si Fulan padahal aku tahu dia seorang mukmin.  Nabi saw. bersabda: Ataukah muslim.  Maka diamlah Saad sementara, kemudian mengulang pertanyaannya: Ya Rasulullah mengapakah Tuan tinggalkan Fulan, demi Allah aku tahu dia seorang mukmin.  Nabi saw. bertanya: Ataukah muslim?   Maka diamlah Saad sementara, lalu mengulang kembali pertanyaannya, dan Nabi juga mengulangi sabdanya.  Kemudian Nabi saw. bersabda:  Ya Saad, ada kalanya aku memberi kepada seseorang, padahal orang yang lain itu lebih aku sayang, karena khawatir kalau ia terjerumus ke dalam api neraka.  (Bukhari, Muslim).
Yakni khawatir jika yang lemah iman itu tidak diberi lalu ia mencela Nabi saw. sehingga menyebabkan ia masuk ke dalam neraka.

July 22, 2010

KETENANGAN HATI KARENA MELIHAT BUKTI NYATA



92. Abu Hurairah r.a. berkata:  Rasulullah saw. bersabda:  Kami lebih layak untuk ragu daripada Nabi Ibrahim a.s., ketika Ia berkata: Ya Tuhan perlihatkan kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang yang telah mati.   Tuhan bertanya:  Apakah engkau tidak percaya?   Jawab Ibrahim a.s.:  Benar aku telah percaya, tetapi supaya lebih tenteram hatiku.    Dan semoga Allah merahmati Nabi Luth a.s. ketika akan berlindung kepada pelindung yang kuat.   Dan andaikan aku tinggal dalam penjara, selama Nabi Yusuf dipenjara, niscaya segera aku sambut panggilan raja.  (Bukhari, Muslim).
Diriwayatkan: Rasul menanggapi begitu beruntungnya Nabi Ibrahim yg mendapat kesempatan untuk meyakinkan dirinya bahwa Allah memang ada, dengan diperlihatkan kepadanya burung mati yang bisa hidup lagi.

July 21, 2010

WAJIB BERIMAN PADA NABI MUHAMMAD SAW. SEBAGAI UTUSAN ALLAH BAGI SELURUH MANUSIA, DAN SYARIATNYA ME-MANSUKH-KAN SYARIAT SYARIAT SEBELUMNYA


94. Abu Musa r.a. berkata:  Rasulullah saw. bersabda:  Tiga macam orang yang akan mendapat pahala dua kali lipat:  1.  Seorang ahli kitab yang dahulu percaya kepada nabinya, kemudian beriman kepada Nabi Muhammad saw.    2. Hamba sahaya yang menunaikan kewajibannya terhadap Allah dan kewajibannya terhadap majikannya.   3. Seorang majikan yang memiliki budak wanita dididik dengan baik, diajar agama sebaik-baiknya kemudian dimerdekakan lalu dikawininya,  maka dia mendapat pahala dua kali lipat.   (Bukhari, Muslim).

July 20, 2010

PERTAMA TURUNNYA WAHYU



100. Jabir bin Abdullah Al-Anshari r.a. ketika memberitakan turunnya wahyu berkata:  Nabi saw. bersabda:  Ketika aku berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara orang dari langit, maka aku melihat ke atas, tiba-tiba malaikat yang datang kepadaku di gua Hira itu duduk di kursi diantara langit dan bumi sehingga aku merasa sangat gentar, dan kembali ke rumah minta diselimuti (zammiluni, zammiluni), maka Allah menurunkan kepadaku:  “Ya ayyuhal muddatsir.  Qum fa andzir. Wa rabbaka fakabbir. Wa tsyiabaka fathahir. Warrujza fahjur” (Wahai orang yang berselimut. Bangunlah dan peringatkanlah. Dan nama Tuhanmu agungkanlah. Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan semua berhala tinggalkanlah).  Kemudian berturut-turut turun wahyu dan semakin banyak. (Bukhari, Muslim).  Yakni lebih sering turun.

July 19, 2010

PERTAMA TURUNNYA WAHYU

 


101. Jabir r.a.:  Yahya bin Katsir berkata:  Aku bertanya kepada Abu Salamah bin Abdurrahman tentang wahyu pertama yang turun dari ayat Al-Qur’an, maka dijawab: Ya Ayyuhal muddatsir. Aku berkata:  Orang-orang berkata: Iqra’ bismi rabbikalladzi khalaqa.  Jawab Abu Salamah:  Aku bertanya pada Jabir bin Abdullah tentang itu, dan juga aku tegur sebagaimana katamu itu, maka Jabir berkata:  Aku tidak meriwayatkan kepadamu kecuali apa yang diceritakan oleh Rasulullah saw. kepada kami, yaitu:  Ketika aku beribadah di Hira, dan ketika telah selesai, aku turun dari Hira, tiba-tiba aku dipanggil, maka aku melihat ke kanan, ke kiri tidak ada apa-apa, melihat ke muka ke belakang, juga tidak melihat apa-apa, lalu aku melihat ke atas, terlihatlah olehku sesuatu, maka segera aku pergi kepada Khadijah dan berkata kepadanya:  Selimutilah aku dan siramkan air dingin kepadaku, maka diselimutilah aku dan diusap dengan air dingin, maka turunlah ayat : Ya ayyuhal muddatstsir. Qum fa andzir. Wa Rabbaka fakabbir. (Bukhari, Muslim).

July 18, 2010

Allah tolak amalan jika riak

DIRIWAYATKAN Syidad bin Ausi berkata: “Satu hari aku melihat Rasulullah SAW duduk dalam keadaan berdukacita serta menangis. Kerana ingin tahu, aku bertanya demikian halnya mengapa Rasulullah yang dicintai Allah SWT dan umatnya itu bersedih hati.
Sebaik malaikat yang membawa amalan itu tiba di langit, maka berkatalah malaikat di langit: “Berdiri dan campakkan setiap amalan ini ke muka pemiliknya dan semua anggota sehingga menutupi hatinya. Sesungguhnya, aku menghalang setiap amal perbuatan yang tidak dikehendaki-Nya daripada sampai kepada pencipta-Nya (amalan yang dilakukan bukan kerana Allah SWT).

“Jadi, apabila seseorang itu, termasuk ahli fiqh yang melakukan amalan dan berlaku riak kerananya, hanya kerana inginkan darjat serta ketinggian selain daripada Allah SWT, maka aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk tidak membiarkan amalan itu melepasi langit ini dan ia hanya sampai kepadaku dan tidak aku biarkan ia sampai ke mana-mana.” Maka, Rasulullah SAW dengan hiba menerangkan, sekali pun amalan itu dibawa sampai kepada penghakiman Allah SWT dan malaikat itu memberi persaksian terhadap amalan dilakukan pemilik yang dijaga mereka dengan bersaksi ia ikhlas kerana Allah, tetap ia tidak akan diterima.

Rasulullah SAW bersabda bahawasanya, Allah SWT yang maha mengetahui sesuatu itu berfirman kepada malaikat itu: “Kamu semua adalah malaikat Hafazdah (malaikat penjaga) yang Aku tugaskan untuk menjaga setiap amal perbuatan hamba-Ku. Tetapi ketahuilah, Aku-lah yang mengawasi dan mengetahui hati hamba-Ku.

“Bahawasanya, sesungguhnya jika hamba-Ku mengkehendaki amal ini bukan untuk Aku, walaupun bersaksikan oleh kamu (malaikat penjaga), maka aku laknatinya dan tidak sekali-kali Aku terima.” Jelas di sini, jika seseorang itu melakukan setiap amal perbuatan hanya kerana kepentingan diri selain mendapatkan keredaan Allah SWT, ia tetap tidak akan diterima sebagaimana dinyatakan Rasulullah mereka yang termasuk dalam golongan ini juga adalah daripada orang yang mensyirikkan Allah iaitu beramal untuk perkara lain selain hanya untuk Allah.

ISRA DAN MI’RAJ KE LANGIT DAN SHALAT FARDLU LIMA WAKTU



102. Abu Dzar r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada suatu malam terbuka atap rumahku di Makkah, lalu turun Jibril, dan membelah dadaku, kemudian membasuhnya dengan air zamzam, kemudian ia membawa bejana emas yang berisi hikmat dan iman lalu dituangkan ke dalam dadaku, lalu ditutup kembali.
Kemudian ia membimbing tanganku dan menaikkan aku ke langit dunia, dan ketika sampai di langit, Jibril berkata kepada penjaganya: Bukalah.  Lalu ditanya: Siapakah itu?  Jawabnya: Jibril.  Lalu ditanya: Apakah engkau bersama orang lain?  Jawabnya: Ya, bersamaku Muhammad saw.  Ditanya: Apakah dipanggil?  Jawabnya : Ya.
Ketika telah dibuka, kami naik ke langit dunia, tiba-tiba bertemu dengan orang yang duduk, sedang di kanan dan kirinya tampak sekumpulan orang, bila ia melihat ke kanan tertawa, tetapi bila melihat ke kiri menangis, maka ia menyambut: Marhaban (selamat datang) nabi yang saleh dan putra yang saleh.
Aku bertanya kepada Jibril: Siapakah itu?  Jawabnya: itu Adam a.s., sedang sekumpulan orang yang di kanan kirinya adalah anak cucunya, yang di kanan ahli surga dan yang di krinya ahli neraka, karena itu ia tertawa bila melihat ke kanan, dan menangis bila melihat ke kirinya.
Kemudian dinaikkan ke langit ke dua, dan minta buka pada penjaganya, juga dikatakan oleh penjaganya sebagaimana langit pertama, lalu dibuka.
Anas r.a. berkata: Maka menyebut bahwa di langit-langit itu telah bertemu dengan Adam, Idris, Musa, Isa, Ibrahim a.s. tetapi tidak dijelaskan tempat masing-masing, hanya menyebut bahwa Adam di langit pertama dan Ibrahim di langit ke enam.
Anas r.a. berkata:  Ketika Jibril bersama Nabi Muhammad saw.  berjumpa dengan nabi Idris maka disambut: Marhaban (Selamat datang) nabi yang saleh dan saudara yang saleh.  Lalu aku tanya: Siapakah ini?  Jawabnya: Ini Idris.  Kemudian melalui Nabi Musa juga disambut: Marhaban nabi yang saleh, dan aku bertanya: Siapakah ini?  Jawab Jibril: Itu Musa.  Lalu melalui Isa, juga menyambut: selamat datang nabi yang saleh dan saudara yang saleh. Ketika aku tanya: Siapakah itu?  Jawab Jibril: Itu Isa a.s.  Kemudian melalui Ibrahim, juga menyambut: Selamat datang nabi yang saleh dan putra yang saleh. Lalu aku bertanya: Siapakah itu?  Jawab Jibril: Itu Ibrahim a.s.
Kemudian aku dibawa naik  sehingga ke atas mustawa, dimana aku mendengar suara kalam yang tercatat di lauh mahfuzh. Maka Allah mewajibkan atas umatku lima puluh kali shalat. Lalu aku kembali membawa perintah kewajiban itu sehingga melalui Musa, maka ia bertanya: Apakah yang diwajibkan Tuhan atas umatmu?  Jawabku: Lima puluh kali shalat. Langsung ia berkata: Kembalilah kepada Tuhan untuk minta keringanan, sebab umatmu takkan kuat melakukan itu. Maka aku kembali kepada Tuhan minta keringanan dan diringankan setengahnya.
Tetapi Musa tetap berkata: Mintalah keringanan karena umatmu tidak akan kuat, maka kembali aku minta keringanan kepada Tuhan dan mendapat keringanan setengahnya. Tetapi Musa tetap menganjurkan supaya minta keringanan karena umatmu tidak akan kuat melakukan itu, maka kembalilah aku minta keringanan kepada Tuhan, sehingga Allah berfirman: Itu hanya lima kali dan nilainya sama dengan lima puluh, tidak akan berubah lagi putusanku.   Maka aku kembali kepada Musa dan Musa tetap menganjurkan supaya minta keringanan, tetapi aku jawab bahwa aku malu kepada Tuhan.
Kemudian aku dibawa ke sidratul muntaha yang diliputi oleh berbagai warna sehingga aku tidak mengerti apakah itu.
Kemudian aku dimasukkan ke surga, yang kubah-kubahnya terbuat dari mutiara dan tanahnya kasturi (misk).  (Bukhari, Muslim).

July 17, 2010

ISRA DAN MI’RAJ KE LANGIT DAN SHALAT FARDLU LIMA WAKTU



103. Malik bin Sha’sha’ah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda:  Ketika aku di dekat Ka’bah diantara tidur dan jaga, tiba-tiba aku mendengar suara salah seorang, yaitu yang diantara dua orang, lalu disediakan bejana emas yang berisi hikmat dan iman, lalu dibelah dari bawah tenggorokan hingga perutku, kemudian dibasuh dadaku dengan air zamzam, lalu dipenuhi dengan hikmat dan iman.
Lalu didatangkan untukku binatang yang putih lebih besar dari himar dan dibawah baghl (turunan kuda jantan dengan keledai betina) bernama buraq. Lalu berangkat bersama Jibril hingga sampai ke langit dunia, dan ketika ditanya: Siapakah itu?  Jawabnya: Jibril.  Ditanya: Bersama siapa?  Jawabnya: Muhammad.  Ditanya: Apakah dipanggil?  Dijawab: Ya. Maka disambut selamat datang, maka aku bertemu dengan Adam a.s. dan memberi salam, dan menyambutku dengan Selamat datang putraku dan nabi.
Kemudian kami naik ke langit kedua, dan ditanya: Siapakah itu?  Jawabnya: Jibril.  Ditanya: Siapa yang bersamamu?  Jawabnya: Muhammad.  Ditanya: Apakah dipanggil?  Jawabnya:  Ya.  Lalu disambut:  Selamat datang, dan di sana kami bertemu dengan Isa dan Yahya a.s. Keduanya menyambut:  Selamat datang saudara sebagai nabi.
Kemudian kami naik ke langit ketiga, lalu ditanya: Siapakah itu?  Jawab: Jibril.  Ditanya: Dan siapa yang bersamamu?  Jawabnya: Muhammad.  Ditanya: Apakah dipanggil?  Jawabnya: Ya.  Maka disambut dengan selamat datang, dan di situ bertemu dengan Yusuf a.s. dan setelah memberi salam padanya ia menyambut: Selamat datang Saudara sebagai nabi.
Kemudian kami naik ke langit keempat, dan ditanya: Siapakah itu?  Jawab: Jibril.  Ditanya: Apakah dipanggil?  Jawabnya: Ya.  Maka disambut dengan selamat datang, dan di situ bertemu dengan Idris s.a. Sesudah aku beri salam, ia menyambut: Selamat datang saudara sebagai nabi.
Kemudian kami naik ke langit kelima, dan ditanya: Siapakah itu?  Jawabnya: Jibril. Dan ditanya: Siapakah yang bersamamu?  Jawabnya: Muhammad. Ditanya pula: Apakah dipanggil?  Jawabnya: Ya.  Maka disambut: Selamat datang.  Di situ kami bertemu dengan Harun a,s, maka aku memberi salam, dan ia menyambut: Selamat datang saudara sebagai nabi.
Kemudian kami naik ke langit keenam, juga ditanya: Siapakah itu?  Jawab: Jibril.  Lalu ditanya: Dan siapa yang bersamamu?  Dijawab: Muhammad.  Ditanya: Apakah dipanggil?  Jawabnya: Ya.  Maka disambut: Selamat datang, ia menyambut dengan ucapan: Selamat datang saudara sebagai nabi. Dan ketika kami meninggalkannya ia menangis dan ketika ditanya: Mengapakah ia menangis?  Jawabnya: Ya Rabbi itu pemuda yang Tuhan utus sesudahku, akan masuk surga dari umatnya lebih banyak dari umatku.
Kemudian naik ke langit ketujuh, maka ditanya: Siapakah itu?  Jawab: Jibril.  Ditanya: Siapa yang bersamamu?  Jawabnya: Muhammad.  Ditanya: Apakah ia dipanggil?  Jawabnya: Ya.  Maka disambut: Selamat datang. Dan di situ kami bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s.  Sesudah aku memberi salam, maka ia sambut dengan: Selamat datang putraku sebagai nabi.
Kemudian tampak kepadaku Al-Bait Al-Ma’mur, tiap hari dimasuki oleh tujuh puluh ribu Malaikat untuk shalat, jika telah keluar tidak akan masuk lagi untuk selamanya.
Kemudian diperlihatkan kepadaku Sidratul Muntaha, buahnya bagaikan gentong (tempat air) Hajar, sedang daunnya bagaikan telinga gajah dan di bawahnya terdapat sumber empat sungai, dua ke dalam dan dua ke luar.  Aku bertanya kepada Jibril, jawabnya: Yang dalam itu di surga, sedang yang keluar itu yaitu sungai Nil dan Furat.
Kemudian diwajibkan atasku limapuluh kali shalat. Lalu aku turun dan bertemu dengan Musa, lalu ia bertanya: Apakah yang engkau dapat?  Jawabku: Diwajibkan atasku lima puluh kali shalat.  Musa berkata: aku lebih berpengalaman daripadamu, aku telah bersusah payah melatih  Bani Israil, dan umatmu tidak akan kuat, karena itu engkau kembali kepada Tuhan minta keringanan, maka aku kembali minta keringanan, dan diringankan sepuluh hingga tinggal empat puluh, kemudian dikurangi lagi sepuluh sehingga tinggal tiga puluh, kemudian diringankan lagi sepuluh sehingga tinggal dua puluh, kemudian diringankan lagi sepuluh sehingga tinggal sepuluh, dan aku kembali kepada Musa, tetapi ia tetap menganjurkan supaya minta keringanan, maka aku minta keringanan dan dijadikan-Nya lima kali.
Maka aku bertemu dengan Musa dan menyatakan bahwa kini telah tinggal lima, maka ia tetap menganjurkan supaya minta keringanan, tetapi aku jawab: Aku telah menerima dengan baik.  Maka terdengar seruan: Aku telah menetapkan kewajiban-Ku, dan meringankan pada hamba hamba Ku, dan akan membalas tiap kebaikan dengan sepuluh kalinya.  (Bukhari, Muslim).

July 16, 2010

Nabi Muhammad saw melihat Nabi Isa,Malaikat malik dan dajjal

104. Ibn Abbas r.a. berkata:  Nabi saw. bersabda:  Ketika malam Isra  aku melihat Nabi Musa seorang yang coklat rupanya, tinggi dan kerinting rambutnya, bagaikan orang dari suku Syanu’ah, aku juga melihat Isa a.s. orangnya sedang, tidak tinggi dan tidak pendek, sedang bentuk badannya berkulit putih kemerah-merahan lurus rambutnya.  Aku juga melihat Malaikat Malik penjaga neraka dan Dajjal, dalam beberapa ayat (bukti kebesaran) Allah yang telah diperlihatkan kepadaku, karena itu maka jangan ragu, engkau pasti akan bertemu dengan-Nya.  (Bukhari, Muslim).

July 15, 2010

Diantara kedua mata dajjal tertulis ' kafir'


105. Mujahid berkata:  Ketika kami di majelis Ibn Abbas r.a. maka orang-orang menyebut Dajjal, dan dikatakan bahwa diantara kedua matanya ada tertulis: Kafir.
Ibn Abbas berkata: Aku tidak mendengar keterangan itu, tetapi Nabi saw. bersabda:  Adapun Musa maka seakan-akan aku melihat padanya ketika turun ke lembah sambil membaca talbiyah (Labbaika Allahumma labbaika). (Bukhari, Muslim).

July 14, 2010

Keutamaan Datang Lebih Awal pada Shalat Jum’at



Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “pada setiap hari Jumat para malaikat berdiri di depan pintu masjid menuliskan nama-nama orang secara berurutan. Ketika Imam telah duduk (diatas mimbarnya) mereka menutup buku catatannya dan duduk mendengarkan khutbahnya”.

July 13, 2010

ISRA DAN MI’RAJ KE LANGIT DAN SHALAT FARDLU LIMA WAKTU



106. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ketika malam Isra aku melihat Musa seorang yang kurus, sedang,  seperti orang dari suku Syanu’ah, juga melihat Isa juga sedang, putih kemerahan bagaikan orang yang baru keluar dari pemandian, dan aku sangat menyerupai Ibrahim.  Kemudian dihidangkan kepadaku dua bejana, satu berisi susu dan yang kedua berisi khamr, dan diperintahkan supaya memilih salah satu yang mana yang aku suka, maka aku ambil susu lalu aku minum, maka diberitahu : Engkau telah mengambil fitrah agama, andaikan engkau mengambil khamr pasti umatmu akan tersesat.  (Bukhari, Muslim).

July 12, 2010

Dajjal buta mata sebelah

107. Abdullah bin Umar r.a. berkata:  Pada suatu hari Nabi saw. menceritakan Ad-Dajjal kepada orang-orang, lalu bersabda:  Sesungguhnya Allah tidak buta mata sebelah, ingatlah sesungguhnya Ad-Dajjal itu buta mata sebelah kanan, bagaikan buah anggur yang timbul (menonjol).  (Bukhari, Muslim).

July 11, 2010

Keutamaan Dzikir


diriwayatkan dari Abu Musa ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "perumpamaan orang yang mengingat Allah dan orang yang tidak mengingat Allah adalah seperti orang hidup dengan orang mati".

Keutamaan Dzikir Tasbih


Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "siapapun yang mengucapkan 'subhanallah wa bihamdihi' (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali sehari, semua dosanya akan diampuni Allah meskipun (dosanya) sebanyak buih lautan".

July 10, 2010

Tulang dan Kotoran Binatang sebagai Makanan Jin



diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa suatu ketika Nabi Saw membawa sebelanga air untuk berwhudu dan berhajat. (ketika ia [Abu Hurairah] mengikutinya, Nabi Saw bersabda, "siapa ini?" ia berkata, "aku, Abu Hurairah". Nabi Saw bersabda, "bawakan aku batu, jangan tulang atau kotoran hewan". Abu Hurairah selanjutnya berkata; maka dengan ujung bajuku aku membawakan sejumlah batu dan setelah itu pergi menjauh. setelah selesai, aku berjalan bersamanya dan berkata, "mengapa (kau melarangku membawa) tulang atau kotoran binatang?" Nabi Saw bersabda, "itu makanan jin".

Menjaga Lidah dan Kemaluan


Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d ra.: Rasulullah Saw pernah bersabda, “siapapun yang dapat menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk surga”

July 9, 2010

AL-MASIH ISA BIN MARYAM DAN AL-MASIH AD-DAJJAL




108. Abdullah bin Umar r.a. berkata:  Rasulullah saw. bersabda:  Semalam aku mimpi di dekat Ka’bah ada seorang yang merah bagus rupanya panjang rambutnya sampai ke bahunya, lurus rambutnya bagaikan meneteskan air, sambil meletakkan kedua tangannya di atas bahu orang di kanan kirinya, sedang ia tawaf, maka aku bertanya: Siapakah orang itu?  Jawabnya:  Itu Al-Masih Isa bin Maryam.  Kemudian aku melihat juga seorang di belakangnya, sangat keriting rambutnya, buta matanya sebelah kanan, hampir serupa dengan Ibn Qathan, dia juga meletakkan kedua tangannya di atas bahu dua orang di kanan kirinya, juga tawaf di Ka’bah, ketika aku tanya siapa orang itu?  Dijawab:  Al-Masih Ad-Dajjal.  (Bukhari, Muslim).

July 8, 2010

sayang lebih dari marah

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda:
"Setelah Allah menciptakan makhlukNya, ditulisNya satu tulisan untuk diriNya dan diletakkannya di sisinya di atas 'Arasy, yaitu "Sesungguhnya sayangKu melebihi marahKu." (Bukhari)

July 7, 2010

Rasulullah tolong isteri

Aswad r.a. berkata bahwa ia bertanya 'Aisyah r.a., katanya:
"Apakah yang diperbuat Nabi dalam rumah tangganya?" Jawab 'Aisyah, "Beliau juga melakukan pekerjaan rumah tangga, menolong isteri beliau. Dan apabila waktu solat telah tiba, beliau pergi solat." (Sahih Bukhari) 

July 6, 2010

Orang yang paling dibenci Allah

Dari 'Aisyah ra katanya: Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang suka bermusuh-musuhan." (Bukhari) 

July 5, 2010

Api musuh kamu

Dari Abu Musa r.a., katanya:
Ada sebuah rumah terbakar di Madinah pada suatu malam ketika penghuninya tidur. Keadaan itu diceritakan orang kepada Rasulullah SAW. Beliau berkata: "Api ini musuh kamu. Kalau kamu tidur padamkanlah" (Bukhari) 

July 4, 2010

Orang yang papa

Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW telah bersabda:
"Adakah kamu tahu siapakah orang papa(muflis) pada Hari Kiamat?" Jawab sahabat RA, "Orang papa yang kami tahu ialah orang yang habis wang dan harta bendanya." Baginda bersabda lagi: "Sesungguhnya orang yang papa pada hari itu ialah orang yang mengerjakan sembahyang, puasa dan berzakat, di samping itu mereka suka mencaci atau memaki hamun, menuduh dengan sewenang-wenang, memakan harta orang lain, membunuh manusia dengan kejam dan memukul orang yang tidak bersalah. Segala amal kebajikannya yang dikerjakannya akan digunakan bagi menampung kesalahan dan kejahatan yang dilakukannya. Sekiranya kebajikannya tidak cukup, maka baki kesalahannya akan dicampur dengan kesalahan orang yang dianiaya lalu dibebankan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka." (Riwayat Muslim) 

July 3, 2010

Hari -hari yang dimuliakan Allah

"Tidak ada hari yang lebih mulia pada pandangan Allah dan tidak ada amalan yang lebih dikasihi Allah selain dari apa yang ada dalam sepuluh hari ini( 1-10 hb Zulhijjah). Oleh itu ucapkanlah tahlil (Lailahaillallah),takbir (Allahu Akbar) dan tahmid (Alhamdulillah) banyak-banyak dalam hari-hari tersebut"

Hari yang dikasihi Allah

"Tidak ada dari hari-hari yang dilakukan padanya amalan-amalan yang lebih dikasihi oleh Allah daripada hari ini (iaitu hari-hari permulaan Zulhijjah 1-10hb). Para sahabat bertanya: Biarpun tanpa jihad di jalan Allah? Baginda menjawab: Jihad dalan Allah pun tidak, kecuali seorang yang keluar menyabong nyawanya dan mengorbankan hartanya dan tidak kembali lagi"
Diriwayatkan oleh semua kecuali Muslim dan Nasa'i

lagi jauh lagi banyak pahala

Abu Musa ra mengatakan bahawa Rasulullah saw bersabda:
"Orang yang paling besar pahala solatnya ialah orang yang paling jauh (dari Masjid). Dan sesudah itu ialah orang yang menunggu-nunggu waktu untuk solat sehingga ia solat dengan imam, lebih besar pahalanya daripada ia solat (sendiri) kemudian tidur." (Bukhari)

July 2, 2010

Orang kafir makan untuk tujuh perut

Dari Abu Hurairah ra, katanya:
Ada seorang laki-laki yang biasanya banyak makan. Setelah masuk Islam, makannya sedikit. Hal itu diceritakan orang kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda: Orang yang beriman makan untuk satu perut. Orang kafir makan untuk tujuh perut." (Sahih Bukhari)