Search This Blog

Pages

January 22, 2015

Ini Pesan Rosululloh SAW Agar Wanita Terhindar dari Siksa Neraka

Ini Pesan Rosululloh SAW Agar Wanita Terhindar dari Siksa Neraka

Sahabat Muslimah VOA-Islam yang Shalih dan Shalihah...
Kehidupan dunia hanyalah sementara. Walaupun demikian, kehidupan di dunia menjadi penentu atas bahagia maupun sengsaranya manusia pada kehidupan kelak di akhirat. Alloh telah menciptakan surga dan neraka sebagai balasan bagi hamba-hambanya sesuai dengan amal yang dikerjakan ketika hidup di dunia.
Memang, menjadi penghuni surga maupun neraka bagi manusia telah ditakdirkan oleh Alloh. Sebenarnya manusia telah dianugerahi akal supaya berpikir dan diturunkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup serta diutusnya Rasul sebagai sarana untuk menyampaikan aturan-aturan untuk ditaati. Di sisi lain Alloh telah memberikan resep supaya takdir kita selalu dalam kebaikan. Resep tersebut adalah DO'A. Namun saat ini banyak manusia melalaikannya.

Sahabat muslimah...
Banyak dari hadits nabi yang menjelaskan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Karena wanita memang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Kalau sekiranya tidak ada yang berusaha meluruskannya maka kecenderungan wanita akan tumbuh dalam kebengkokan.
Namun jangan pesimis dulu wahai sahabat muslimah....
Di dalam Islam pastilah ada jalan keluar atau solusi selama nyawa belum di kerongkongan. Walaupun dosa setinggi gunung Uhud, maghfiroh Alloh jauh lebih tinggi. Walaupun dosa sebanyak butiran pasir dipantai, namun maghfiroh Alloh jauh tak berbilang. Walaupun wanita diciptakan dari tulang rusuk, namun pastilah ada cara untuk meluruskannya.
Sering yang menjadi inti permasalahan pada pribadi wanita hanyalah dua hal. Yaitu permasalahan hati dan harta. Berapa banyak dari sahabat muslimah yang meyakini atas kebenaran nasihat suaminya, namun masih membutuhkan waktu untuk menerimanya dan bahkan tidak jarang harus dilalui dengan ngambek atau cemberut dulu. Berapa banyak godaan atas wanita dikala masuk ke pasar atau super market. Tentulah godaan wanita lebih banyak. Dikala wanita kurang pandai menjaga harta dan mensyukuri atas nikmat Alloh, maka sesungguhnya itu awal dari bencana bagi wanita itu sendiri.
Sahabat muslimah...
Maka Rosululloh telah mengingatkan kepada seluruh wanita supaya memperbanyak Sodaqoh dan memperbanyak istigfar supaya terhindar dari siksa neraka. Memperbanyak shodaqoh supaya lebih pandai bersyukur dan terbiasa melihat golongan dari Hamba-Nya yang kurang mampu. Memperbanyak istigfar supaya kesalahan atas ekspresi maupun respon serta salahnya dalam berakhlaq tidak berulang atau bahkan menjadi kebiasaan. Rosululloh bersabda:
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الِاسْتِغْفَارَ فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ 

Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni Neraka.(H.R Muslim).
Rasulullah menghimbau kepada wanita khususnya untuk gemar bersodaqoh, sebagai penyeimbang atas dosa yang yang kita perbuat supaya kita bisa selamat dari siksa neraka. Sodaqoh akan terasa berat jika tidak membekali diri dengan keyakinan yang benar. Yaitu dengan meyakini bahwa setiap apa yang kita miliki adalah titipan Alloh dan juga meyakini bahwa sesuatu yang kita shodaqohkan dengan benar dan ikhlas itulah yang akan bisa kita petik hasilnya diakherat kelak dan Alloh akan melipat gandakan hingga tujuh ratus kali lipat, subhanallah .....
Sahabat Muslimah...
Mari kita renungi dan kita bayangkan Rasulullah SAW adalah seorang yang maksum yaitu terjaga dan selamat dari siksa neraka serta dijamin masuk surga yang tertinggi derajatnya, namun beliau selalu beristigfar tidak kurang dari tujuh puluh kali dalam sehari.
Bagaimana dengan kita sahabat muslimah?
Berapa kali kita Beristigfar dalam sehari?
Kita adalah seorang wanita dan kebanyakan ahli neraka adalah wanita. Yakinlah, kalimat istighfar yang terucap dari bibir dengan menyertakan hati insyaAlloh akan mampu menggugurkan dosa-dosa yang kita perbuat atau sebagai penebus maghfiroh dari Alloh SWT sehingga kita bisa aman dari siksa-Nya.

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

Dari Abu Dzar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadaku: Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.(H.R At Tirmidzi).

Tidaklah ada dari kita yang terbebas dari dosa, kecuali bila kita mendapatkan Syahid. Maka Patutlah kita harus selalu berlomba untuk berbuat kebaikan dan selalu memperbanyak istigfar.
Sahabat muslimah...
Alloh SWT maha pengampun dan akan mengampuni kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Tiada manusia yang terlepas dari salah dan lupa, dan manusia yang baik bukanlah mereka yang tidak pernah berbuat salah, namun mereka yang mampu bertobat atas kesalahannya dan mengharap maghfiroh dengan banyak shodaqoh dan juga beristighfar. Wallahu a'lam bisshowab. [ukhwatuna/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/muslimah/2015/01/20/35132/ini-pesan-rosululloh-saw-agar-wanita-terhindar-dari-siksa-neraka/#sthash.XPNUDlBA.dpuf

January 18, 2015

Mengapa Umat Islam Jadi Sasaran Pemusnahan di Akhir Zaman?



DARI Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy (isteri Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam), beliau berkata: "(Pada suatu hari) Rasulullah Shallallahu' Alaihi wa Sallam masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda, 'La ilaha illallah, celaka (binasa) bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka bahagian dinding Ya'juj dan Ma'juj seperti ini ', dan Baginda mencari hujung ibu jarinya dengan hujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan.

Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya, 'Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa, sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang soleh? '

Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,' Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak ', "(HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis di atas menerangkan, apabila di suatu tempat atau daerah sudah terlalu banyak kejahatan, kemungkaran dan kefasiqan, maka kebinasaan akan menimpa semua orang yang berada di tempat itu. Tidak hanya kepada orang jahat sahaja, tetapi orang-orang soleh juga akan dibinasakan, walaupun masing-masing pada hari qiamat akan diperhitungkan mengikut amalan yang telah dilakukan.

Oleh kerana itu segala bentuk kemungkaran dan kefasiqan hendaklah segera dibasrni, dan segala kemaksiatan hendaklah segera dirnusnahkan, supaya tidak terjadi malapetaka yang bukan sahaja akan menimpa orang-orang yang melakukan kernungkaran dan kejahatan tersebut, tetapi juga menimpa semua penduduk yang berada di tempat itu.

Dalam hadis di atas walaupun disebutkan secara khusus tentang bangsa Arab tetapi yang dimaksudkan adalah seluruh bangsa yang ada di dunia ini. Tujuan disebutkan bangsa Arab secara khusus kerana Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sendiri dari kalangan mereka, dan yang menerima Islam pada masa permulaan pengembangannya adalah kebanyakan dari kalangan bangsa Arab dan sedikit demi sedikit dari bangsa lain.

Begitu pula halnya dalam masalah yang berkaitan dengan perkembangan umat Islam banyak bergantung kepada maju-mundurnya bangsa Arab itu sendiri. Selain itu, bahasa rasmi Islam adalah bahasa Arab. Kemudian Ya'juj dan Majuj adalah dua bangsa (dari keturunan Nabi Adam As.) Yang dahulunya banyak mernbuat kerosakan di permukaan bumi, lalu batas daerah dan kediaman mereka ditutup oleh Zul Qarnain dan pengikut-pengikutnya dengan campuran besi dan tembaga, maka dengan itu mereka tidak dapat keluar, sehingga hampir tiba hari qiamat.

Maka pada masa itu dinding yang kuat tadi akan hancur dan keluarlah kedua-dua bangsa itu dari kediaman mereka, lalu kembali membuat kerosakan di permukaan bumi. Apabila peristiwa ini telah terjadi, itulah tanda hari qiamat sudah dekat.

*Sumber dari islampos.com

Kisah Syaitan Gemuk dan Syaitan Kurus


Suatu ketika Abu Hurairah ra.,salah seorang sahabat Nabi yang terkenal, bertemu dengan syaitan penggoda orang mukmin dan syaitan penggoda orang kafir. 

Syatan penggoda orang kafir itu gemuk, segar, rapi, dan memakai baju cantik. Sedangkan syaitan penggoda orang mukmin kurus, kering, kusut, dan tidak berpakaian.

Syaitan gemuk itu bertanya pada syaitan penggoda kaum mukmin yang kurus,

“Kenapa keadaanmu menyedihkan, kau kurus kering, kusut dan tidak berpakaian?”

Syaitan kurus menjawab, “Aku bertugas menggoda orang mukmin yang selalu berzikir dan membaca basmilah menyebut nama Allah. Ketika hendak makan dan minum ia membaca basmilah menyebut nama Allah, maka aku tetap lapar dan haus. Ketika memakai minyak ia menyebut nama Allah, maka aku tetap kusut. Dan ketika memakai baju ia juga menyebut nama Allah sehingga aku tetap tidak berpakaian! “

Syaitan gemuk menyahut, “Kalau begitu aku beruntung. Aku bersama orang kafir yang tidak pernah menyebut nama Allah. Pada waktu makan ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku boleh makan bersamanya sampai puas. Ketika minum dia juga tidak menyebut nama Allah sehingga aku boleh ikut minum. Ketika memakai minyak ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut minyakkan. Dan ketika memakai pakaian ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut memakai pakaiannya.”

Begitulah, betapa agung faedah membaca basmilah. Syaitan tidak boleh ikut makan makanan orang yang membaca “Bismillahirrahmanirrahim !”

Malah dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, bahawa rumah yang dibacakan basmilah maka setan tidak akan tinggal dan bermalam di dalamnya.

Baginda Rasulullah SAW mengajarkan agar umatnya memulakan segala perbuatan baiknya dengan membaca basmilah, menyebut nama Allah SWT. Agar perbuatannya itu benar-benar penuh berkah, tidak diganggu syatan dan mendapatkan redha dari Allah Yang Maha Rahman.

*Sumber dari blogtokwan.blogspot.com

January 11, 2015

Subhanallah, Inilah Manfaat Shalat Ashar


100108Eid1db

“PELIHARALAH segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha (ashar),” (al-Baqarah [2]: 238).
Rasulullah SAW bersabda: “Para malaikat mengawasi kalian dengan bergantian antara malam dan siang. Mereka kmudian berkumpul pada waktu shalat subuh dan shalat ashar. Lalu malaikat yang mngawasi di malam hari naik ke atas. Maka Tuhan bertanya meski Dia lebih tahu dari mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hamba-hamba-Ku?’ Para malaikat menjawab, ‘Ketika kami pergi, mereka sedang melaksanakan shalat. Dan ketika kami datang, mereka juga sedang melaksanakan shalat,’” (HR Bukhari).
“Siapa saja yang tidak melaksanakan shalat Ashar, maka amal perbuatannya akan hilang sia-sia,” (HR Bukhari).
Dalam shalat Ashar terdapat keutamaan yang besar, Rasulullah SAW menghubungkannya dengan shalat Subuh.
Mayoritas umat Islam mengakhiri pekerjaan mereka setelah shalat Ashar tiba . Dengannya, shalat Ashar dapat menjadi penyembuhan efektif dari segala sesuatu yang dilalui pada hari itu, seperti kendala-kendala emosional, ketegangan, dan kelelahan.
Mayoritas kaum muslimin membagi aktivitas mereka menjadi dua tahap. Tahap kedua ini dimulai setelah shalat Ashar.
Oleh sebab itu, termasuk manfaat shalat Ashar adalah mengusir kemalasan, memulihkan tubuh setelah makan, tidur, dan beristirahat, memulihkan peredaran darah, meratakan penyebaran aliran darah pada seluruh anggota tubuh, serta menyalurkan energi yang dibutuhkan untuk memulai pekerjaan. [rki/kl]