Search This Blog

Pages

September 19, 2010

LARANGAN PUASA BERSAMBUNG SIANG MALAM



670. Abdullah bin Umar r.a. berkata: Rasulullah saw. melarang puasa bersambung siang malam. Sahabat bertanya: Engkau menyambung, ya Rasulullah. Jawab Nabi saw.: Aku tidak seperti kalian, aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku. (Bukhari, Muslim).
671. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. melarang puasa bersambung siang malam. Maka ada orang muslim bertanya: Engkau menyambung ya Rasulullah? Jawab Nabi saw.: Siapakah diantara kamu yang seperti aku, aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku. Dan ketika orang-orang masih juga menyambung, maka Nabi saw. menunjukkan menyambung puasa sehari, lalu disambung dua hari, kemudian orang-orang telah melihat hilal, maka Nabi saw. bersabda: Andaikan terlambat terbitnya hilal tentu aku tambah lagi, seolah-olah untuk memperingatkan orang-orang yang tidak mau dilarang itu. (Bukhari, Muslim).
672. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda : Awaslah kamu dari puasa bersambung, disabdakan dua kali. Lalu ditegur: Engkau juga menyambung ya Rasulullah. Jawab Nabi saw.: Aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku, maka kerjakan olehmu amal menurut tenagamu. (Bukhari, Muslim).
Sekadar menurut kekuatan tenagamu, supaya dapat beramal terus menerus, dan jangan beramal yang sangat memberatkan sehingga tidak dapat terus menerus dan terpaksa menghentikan amal kebaikan karena tenaga tidak mengizinkan atau sakit.
673. Anas r.a. berkata: Nabi saw. menyambung puasa pada akhir bulan Ramadhan, lalu ada orang-orang yang juga menyambung puasanya, maka ketika Nabi saw. mendengar berita itu bersabda: Andaikan masih lanjut bulannya niscaya aku akan terus menyambung, untuk menghentikan orang-orang yang memaksa-maksa diri dalam agama, sungguh aku tidak seperti kalian, aku selalu diberi makan dan minum oleh Tuhanku. (Bukhari, Muslim).
674. ‘Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw. melarang orang-orang menyambung puasa siang malam itu karena rahmat sayang kepada mereka, dan ketika ditegur: Engkau menyambung ya Rasulullah. Jawab Nabi saw.: Aku tidak seperti kalian, aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku.

ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: ORANG YANG DIMAKI OLEH NABI SAW.



1673. Abu Hurairah r.a. telah mendengar Nabi saw. bersabda: Ya Allah, tiap orang mukmin yang aku maki, maka jadikan makian itu sebagai rahmat yang mendekatkan ia kepadamu di hari kiamat. (Bukhari, Muslim).

KAFIRLAH ORANG-ORANG YANG BERKATA: HUJAN INI KARENA BINTANG



46. Zaid bin Khalid Al-Juhani r.a. berkata: Ketika Rasulullah saw. shalat subuh berjamaah dengan kami di Hudaibiyah, yang mana pada malamnya telah turun hujan, maka sesudah shalat Nabi saw. langsung menghadap kami dan bersabda: Tahukah kamu apakah yang difirmankan Tuhanmu?  Jawab kami: Allahu warasuluhu a’lam (Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui).  Maka sabda Nabi saw.: Allah berfirman: Di waktu pagi hamba-Ku ada yang mukmin (percaya) kepada-Ku dan ada yang kafir. Adapun yang berkata: Hujan ini dengan karunia dan rahmat Allah, maka ia percaya kepada-Ku dan kafir terhadap bintang, adapun orang yang berkata: Hujan ini karena bintang ini dan bintang itu, maka kafir kepada-Ku dan percaya kepada bintang. (Bukhari, Muslim).