Search This Blog

Pages

July 11, 2012

MULAILAH DARI YANG RINGAN NAMUN ISTIQOMAH


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

“Lakukanlah amal sesuai kesanggupan. Kerana sesungguhnya Allah tidak akan bosan sehingga engkau menjadi bosan. Dan sesungguhnya amal yang paling Allah sukai ialah yang terus-menerus / istiqomah dikerjakan walaupun sedikit.”

(Hadis Riwayat Abu Dawud, No 1161)

Hadits Shahih Bukhari :
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَمَرَهُمْ أَمَرَهُمْ مِنَ الأَعْمَالِ بِمَا يُطِيقُونَ قَالُوا إِنَّا لَسْنَا كَهَيْئَتِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ . فَيَغْضَبُ حَتَّى يُعْرَفَ الْغَضَبُ فِى وَجْهِهِ ثُمَّ يَقُولُ إِنَّ أَتْقَاكُمْ وَأَعْلَمَكُمْ بِاللَّهِ أَنَا


Dari Aisyah radhiyallahu 'anhu bahwa ia berkata,

apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh para sahabatnya, maka beliau menyuruhnya untuk mengerjakan amalan-amalan yang sanggup mereka kerjakan. Akan tetapi kemudian mereka berkata, "Ya Rasulullah, kami ini tidak sepertimu. Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. " Maka, mendengar ucapan mereka itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam marah hingga terlihat tanda kemarahan di wajahnya. Baginda bersabda, "Sesungguhnya yang paling bertaqwa dan yang mengetahui tentang Allah diantara kamu sekalian adalah aku.


Dari sahabat Rasulullah Ali bin Abu Thalib :

Hendaknya kalian lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sungguh terlalu sedikit amalan yang disertai dengan takwa.

Rasa dekat kepada Allah tidak wujud dengan seketika, tetapi terjadi melalui proses kesungguhan hati yang panjang.


Sahabat yang dirahmati Allah ..

mulaillah dengan amalan-amalan yang ringan namun dilakukan dengan penuh ikhlas kecintaan dan istiqomah (berterusan) ....

Bila telah merasakan nikmat , tambahanlah sesuai dengan kemampuan kita ...

Kerana kemanisan dan nikmat ibadah adalah kurniaan murni dari NYA..

Dan hanya Allah lah yang berkenan memberi Rahmat bagai sesiapa yang Dia kehendaki ...

Perhatikanlah sabda baginda shallallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi :

“Luruskanlah dirimu dan janganlah berlebih-lebihan, ketahuilah bahwa tiada seorangpun yang dapat selamat berdasarkan amalnya semata-mata, para sahabat bertanya, “Walaupun anda sendiri ya, Rasulullah?”, baginda menjawab, “Demikian pula saya tidak dapat selamat kecuali bila Allah melimpahkan rahmat dan kurniaNya atas diriku”.

(Hadis Riwayat lbnu Majah)
 

No comments:

Post a Comment