Search This Blog

Pages

July 11, 2012

70000 ORANG AKAN MASUK SYURGA TANPA HISAB??


ASSALAMU'ALAIKUM WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH dan salam Jumaat buat semua sahabat yang dikasihi sekalian...

Di dalam Shahih Bukhari disebutkan hadis bahwa 700000 orang akan masuk syurga, sedangkan generasi awal saja mungkin jumlah mereka sudah mencapai 700000. Apakah ada tafsir lain tentang hadis ini?

Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata:

"Ditunjukkkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditunjukkan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku? Maka ada yang menjawab: 'Ini adalah Musa dan kaumnya,' lalu dikatakan, 'Perhatikanlah ke ufuk.' Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, 'Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.' Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, 'Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk syurga tanpa hisab sejumlah 70000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para sahabat. Maka para sahabat pun membicarakan tentang 70000 orang itu. Mereka berkata, 'Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.' Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, lalu baginda keluar dan berkata, 'mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib , dan hanya kepada Allah, mereka bertawakkal." [HR. Bukhari 8270]

Maksud hadis ini menjelaskan bahwa ada satu kelompok dari umat ini akan masuk syurga tanpa dihisab, bukan bererti bahwa jumlah ahli syurga dari umat ini hanya 70.000 orang. Maka mereka yang 70000 orang yang diterangkan dalam hadis ini adalah mereka yang memiliki kedudukan yang tinggi dari kalangan ummat ini kerana mereka memiliki keistimewaan khusus yang disebutkan oleh hadis ini, iaitu mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak meramal nasib, serta hanya kepada Allah mereka bertawakkal.

Ada lagi hadis yang menjelaskan penyebab mereka masuk syurga tanpa hisab dan tanpa azab di dalam riwayat lain bagi Imam Bukhari rahimahullah, dari Abbas radhiallahu 'anhu, dia berkata bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

"Ditunjukkan kepadaku beberapa umat. Maka ada seorang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh satu ummat, ada pula seorang nabi yang diikuti oleh beberapa orang, ada juga nabi yang diikuti oleh sepuluh orang. Ada juga nabi yang diikuti lima orang, bahkan ada seorang nabi yang berjalan sendiri. Aku pun memperhatikan maka tiba-tiba ada sejumlah besar orang, aku berkata, 'Wahai Jibril, apakah mereka itu ummatku? Jibril menjawab, 'Bukan, tapi lihatlah ke ufuk!' Maka aku pun melihat ternyata ada sejumlah besar manusia. Jibril berkata, 'Mereka adalah ummatmu, dan mereka yang di depan, 70000 orang tidak akan dihisab dan tidak akan diadzab.' Aku berkata, 'Kenapa?' Dia menjawab, 'Mereka tidak minta diruqyah, dan tidak meramal nasib serta hanya kepada Allah mereka bertawakal.'Maka berdirilah Ukasyah bin Mihshan, lalu berkata, 'Berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikan salah satu seorang di antara mereka.' Nabi pun berdoa, 'Ya Allah, jadikanlah dia salah seorang di antara mereka.'Lalu ada orang lain yang berdiri dan berkata, 'Berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikan aku salah seorang di antara mereka.' Nabi Shalalahu 'alaihi wassalam menjawab, 'Kamu telah didahului oleh Ukasyah'." [HR. Bukhari 6059]

Tentang sifat mereka pun dijelaskan di dalam hadis Sahl bin Sa'd radhiallahu 'anhu, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, dia berkata,

"Pasti ada 70000 orang dari umatku atau 700000 orang (salah seorang periwayat hadits ini diragui) akan masuk suyrga orang pertama di antara mereka, tidak memasukinya sebelum masuk pula orang terakhir dari mereka. Wajah-wajah mereka seperti bulan pada bulan purnama." [HR. Bukhari]

Dan dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda,

"Akan masuk syurga sekelompok dari umatku sejumlah 70000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya bulan." [HR. Bukhari]

Tentang sifat mereka diterangkan pula di dalam riwayat Muslim dalam shahihnya dari hadits Jabir bin Abdullah radhiallahu 'anhu,

"…, kemudian selamatlah orang-orang mukmin, selamat pulalah kelompok pertama dari mereka yang wajah-wajah mereka seperti bulan pada malam purnama sejumlah 70.00 orang. Mereka tidak dihisab kemudian orang-orang setelah seperti cahaya bintang di langit, kemudian yang seperti mereka."

Bagi kita semua kaum muslimin ada khabar gembira dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam di dalam hadis ini dan hadis-hadis lainnya. Adapun khabar gembira dalam hadis ini kerana ada riwayat yang lain dalam Musnad Imam Ahmad, Sunan Tirmidzi, dan Sunan Ibnu Majah dari hadits Abu Umamah dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, dia berkata,

"Rabbku 'Azza wa Jalla telah menjanjikan kepadaku bahawa ada dari umatku yang akan masuk syurga sebanyak 70000 orang tanpa hisab ataupun azab beserta setiap ribu orang ada 70000 orang lagi dan tiga hatsiyah dari hatsiyah-hatsiyah Allah 'Azza wa Jalla."

Kita memohon kepada Allah Subhana wa Ta'ala agar Dia menjadikan kita termasuk golongan mereka. Bila anda hitung 70000 orang menyertai setiap seribu orang dari yang 70000 itu, berapakah jumlah seluruhnya bagi orang yang masuk syurga tanpa hisab?!?
Dan berapa jumlah seluruh hatsiyah dari hatsiyah Allah yang Agung dan Mulia, Yang Penyayang dan Pengasih?
Adapun berita gembira yang kedua adalah bahwa jumlah ahli syurga dari umat ini dua pertiga (2/3) dari seluruh jumlah ahli syurga, maka jumlah umat Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang masuk syurga lebih banyak dibanding jumlah seluruh umat yang lalu. Berita gembira ini datang dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam dalam sebuah hadis ketika baginda bersabda kepada para sahabatnya pada suatu hari,

"Redhakah kalian, kalau kalian menjadi seperempat (1/4) dari penduduk syurga?"Kami menjawab, "Ya."Beliau berkata lagi, 'Redhakah kalian menjadi sepertiga (1/3) dari penduduk syurga?"Kami menjawab, "Ya."Beliau berkata lagi, 'Redhakah kalian menjadi setengah (1/2) dari penduduk syurga?"Kami menjawab, "Ya."Beliau berkata lagi, "Demi Allah yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sesungguhnya aku berharap kalian menjadi setengah (1/2) dari penduduk syurga kerana syurga tidak akan dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim dan tidaklah jumlah kalian dibanding ahli syirik kecuali seperti jumlah bulu putih pada kulit sapi hitam atau seperti bulu hitam pada kulit sapi merah." [HR. Bukhari 6047]

Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam menyempurnakan berita gembiranya kepada kita dalam hadis shahih yang lain. Baginda bersabda,

"…, Ahli syurga 120 shaf, 80 shaf di antaranya dari umatku, dan 40 shaf lagi dari umat lainnya." [HR. Tirmidzi 3469,lalu Tirmidzi berkata, "Ini hadis hasan."]

Maka kita memuji Allah atas nikmatnya dan kita memohon kurnia dan rahmat-Nya, dan semoga Dia menempatkan kita di syurga dengan upaya dan anugerah-Nya, dan semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam.

-Gambar sekadar hiasan-
 

No comments:

Post a Comment