Search This Blog

Pages

March 19, 2010

Jenazah Yang Dipuji Dan Jenazah Yang Dicela

Anas Ibnu Malik r.a berkata bahawa para sahabat telah melalui suatu jenazah lalu menyebut-nyebut kebaikan jenazah itu, maka bersabdalah nabi: “telah tetap!”. Kemudian mereka melalui suatu jenazah yang lain, maka mereka pun menyebut-nyebut keburukannya. Maka berkatalah nabi : “telah tetap baginya.” Kemudian berkatalah Umar Ibnu Khattab : “Apa yang telah tetap itu?” Nabi menjawab: “Yang tadi kamu sebutkan kebajikannya, maka tetaplah (pastilah) dia mendapat syurga. Dan yang ini kamu sebut keburukannya maka pastilah ia mendapat neraka. Kamu memang saksi-saksi Allah di bumi,”
 
(al-Bukhari dan Muslim )


No comments:

Post a Comment